Pidato Tentang Rajin Belajar Terbaru

Pidato Singkat - Pidato tentang rajin belajar. “Pengen pintar, makanya belajar” kalimat itu sering terlontar dari mulut seseorang saat sedang memberi nasihat. Ya, salah satu jalan untuk kita agar menjadi pintar adalah dengan belajar.

Belajar banyak macamnya, ada yang formal dan ada yang non formal. Namun keduanya sebenarnya sama pentingnya. Jika belajar secara formal, kita diberi waktu wajib dan prosesnya terstruktur namun untuk non formal tidak seperti itu. Nah, pada kesempatan ini kami akan memberikan contoh teks atau naskah pidato bertema ajakan untuk rajin belajar.

Pembukaan Pidato Tentang Pidato Tentang Rajin Belajar

Assalamualailum WR WB.

Yang terhormat bapak kepala sekolah, bapak ibu guru, para staf, tamu undangan dan juga orang tua wali murid serta teman-teman yang saya sayangi. 

Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatnyalah kita dapat berkumpul dan berbahagia seperti sekarang ini. Shalawat serta salam marilah kita kerikan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman yang gelap ke jaman terang seperti ini.

 

Isi Pidato Tentang Pidato Tentang Rajin Belajar

Dulu saat kita masih bayi kita belum bisa makan pakai tangan sendiri, belum bisa jalan, belum bisa pakai baju, dan banyak yang tidak bisa kita lakukan. Lalu kemudian seiring berjalannya waktu kedua orang tua kita mengajari.

Saat ini kita bisa berjalan, berlari, pakai baju dan banyak lagi yang bisa kita lakukan dengan sendiri. Semua yang kita lakukan ini bermula dari belajar baik melihat, membaca, diajarkan maupun lainnya. Dari situlah kita bisa melihat betapa krusialnya pembelajaran bagi umat manusia.

Nah, lalu bagaimana yang punya cita-cita ingin menjadi pilot, dokter, ustad, pegawai bank dan lainnya kalau dia tidak belajar.

Kita dianugerahi otak, namun jika tidak diasah dan diisi maka otak bisa tumpul atau kosong. Cara mengisi dan mengasahnya adalah dengan banyak belajar. Disekolah belajar, dirumah belajar, di lingkungan pun kita belajar.

Hadirin dan adik-adik saya akan sedikit bercerita: dulu saya pernah mengalami sebuah kegagalan cukup besar. dulu saya pernah ditolak di SMA ternama di daerah saya, itu membuat saya terpukul. Akhirnya saya pun bersekolah di sekolah non unggulan.

Saya pun bermuhasabah alias introsfeksi diri. Saya akui memang pada saat itu saya kurang giat belajar, terlalu banyak main dan hura-hura sana sini.

Lalu di SMA itu saya belajar denga sungguh-sungguh dan saat penerimaan mahasiswa baru melalui tes SBMPTN saya adalah satu-satunya murid sekolah tersebut yang diterima. Saya bersyukur sekali dengan itu.

Nah, dari peristiwa itu artinya bahwa mari kita bersama untuk giat belajar. Di masa depan nanti persaingan ketat. Ada pasar bebas asean, dan orang-orang global pun berkemungkinan bersaing dengan kita. Daya saing yang tinggi menjadi salah satu hal yang perlu kita persiapkan.

Bagaimana mempersiapkannya?

Belajar !!!

 Ya belajar dengan rajin. Disekolah ikutilah pelajaran dengan baik, kerjakan tugas, dengarkan materi guru dan asalh lagi kemampuan kita dengan latihan soal-soal. Dirumah baca buku, belajar di internet, dan ikut juga pelatihan atau kursus.

Saat ini guru-guru sudah banyak, sekolah pun fasilitasnya sudah cukup baik, banyak buku, dan internet pun sudah mendukung. Jadi ada banyak sarana untuk kita belajar.

Mari kita manfaatkan waktu kita untuk belajar. Ibadah belajar, ibadah belajar dan semoga nantinya kita bisa berguna untuk agama, nusa, dan bangsa.

Amin

Penutup Pidato Tentang Rajin Belajar

Mari hadirin, kita bersama lakukan hal baik ini. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk ibadah kepada Allah SWT dan masa depan kita. Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kata yang dan makna yang salah, kepada Allah SWT saya memohon ampun. Saya akhiri Wasalamualaikum WR. WB.

Nah, itulah contoh pidato tentang rajin belajat. Untuk menambah tajam pidato anda, anda bisa menambahkan dengan kodisi atau situasi dimana anda tinggal

Pidato Yang Sejenis