Pidato Singkat - Contoh Pidato Tentang Mudik Lebaran. “Hari raya sebentar lagi tiba, saatnya pulang kampung atau mudik”. Itu sepotong kalimat yang biasanya muncul menjelang idul fitri tiba. Mudik atau pulang kampung menjadi salah satu tradisi bagi masyarakat kita yang beragama islam.
Pembukaan Tentang Mudik Lebaran
Assalamualailum WR WB.
Hadirin yang saya hormati, pertama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatnyalah kita dapat berkumpul dan berbahagia seperti sekarang ini. Shalawat serta salam marilah kita kerikan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman yang gelap ke jaman terang seperti ini.
Isi Pidato Tentang Mudik Lebaran
Tidak terasa, lebaran tinggal menghitung hari saja. Hampir sebulan kita berpuasa dan akhirnya sampai pada hari raya idul fitri. Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT yang menghantarkan kita sampai di moment mendekati lebaran ini.
Hadirin, saya paham bahwa kita akan mudik atau pulang kampung. Ada yang mungkin setahun tidak bertemu sanak keluarga dan saudara berniat kumpul saat lebaran. Saya pun begitu, saya akan pulang ke Pulau Sumatera yang merupakan kampung halaman saya.
Nah untuk hadirin sekalian mungkin berbeda-beda kampung halamanya. Namun walaupun berbeda kita tetap sama. Apanya yang sama ? Sama-sama mudik dengan kendaraan.
Ada yang naik kereta, pesawat, kapal, motor, mobil, bahkan ada munkin yang pakai sepeda. Naik apapun kita saat mudi atau pulang kampung saya hanya akan berpesan “jagalah keselamatan anda, karena keluarga menanti di kampung halaman”.
Pesan untuk pemudik motor: periksa kendaraan anda sebelum berangkat, pakai alat keselamatan, kontrol barang bawaan anda, jika mengantuk istirahat, bawa jas hujan, patuhi rambu lalu lintas dan jangan kebut-kebutan.
Pesan untuk pemudik motor: cek kondisi mobil, ketahui kapasitas mobil, intirahat jika mengantuk atau lelah, dan patuhi rambu lalu lintas serta jangan kebut-kebutan.
Pesan untuk pemudik dengankendaraan umum: jaga keselamatan anda dan barang bawaan anda, terutama barang penting anda.
Hadirin, moment berkumpul bersama keluarga memang sangat penuh kebahagiaan. Oleh sebab itu kita harus berhati-hati dan waspada dlam perjalanan menuju kampung. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“alon-alon asal kelakon”
“jangan terburu-buru karena mereka menunggumu”
“tetap jaga keselamatan saat berkendara”
“ingat mereka menanti”
Penutup Pidato Tentang Mudik Lebaran
Di akhir pidato ini saya akan sedikit perpantun:
Satu bulan kita berpuasa
Semoga dicatat menjadi amal ibadah
Saat mudik jagalah keselamatan anda
Karena mereka menanti di rumah
Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kata yang dan makna yang salah, kepada Allah SWT saya memohon ampun. Saya akhiri Wasalamualaikum WR. WB.
Nah, itulah contoh pidato tentang mudik lebaran. Anda bisa mencari redaksional yang sesuai dengan kondisi saat anda berpidato agar suasana menjadi ”cair” dan isi materi anda tersampaikan.
0 Response to "Contoh Pidato Tentang Mudik Lebaran"
Posting Komentar