Contoh Pidato Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Terbaru

Pidato Singkat - Contoh Pidato Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola. Menjadi seorang ketua panita atau pejabat tertentu di suatu wilayah terkadang dituntut untuk membacakan pidato di hadapan masyarakat untuk membuka atau menutup sebuah turnamen sepakbola. 

Ilsutrasi

Sebagaimana yang dietahui bahwa turnamen sepak bola digelar mulai dari Tarkam, Tarcap, Tarkab hingga antar provinsi. Hal ini karena sepakbola menjadi olahraga yang sangat membumi di Inonesia. Mulai dari anbak kecil hingga orang dewasa banyak yang menjadi manika oalahraga ini.

Berikut ini kami akan memberikan sebuah teks atau naskah pidato tentang  Turnamen Sepak Bola. Harapannya, naskah ini bisa menjadi referensi sebelum berpidato atau persiapan jika anda menjadi ketua panitia turnamen sepakbola.

Pembukaan Pidato Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola
Assalamualaikum bapak ibu sekalian, pertama-taman marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah Swt, karena atas rahmatnyalah kita bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiat. Kedua, masilah kita bersalawat kepada nabi Mumammad SAW, semoga syafaatnya kita dapatkan diakhir kelak nanti. Amin.

Isi Pidato Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola
Bapak ibu dan para pemuda kampung yang saya sangat sayangi, hari ini adalah pembukaan untuk turnamen sepak bola di Kampung kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa turnamen ini diikuti oleh banyak klub dari berbagai kampung di wilayah kita. Oleh sebab itu kita mesti banggada dan bisa menjadi tuan rumah yang ramah.

Bapak ibu semua perlu diketahui bahwa turnamen ini bertujuan untuk silaturahmi antar pemuda kampung dan juga untuk mempererat hubungan kita. Kampung A bisa bertemu dengan kampung B, harapannya mereka bisa saling kenal. Tak hanya pemain, pendukung pun diharapkan bisa saling kenal. Dengan begitu, nantinya persaudaraan, persatuan antar wilayah ini semakin kuat.

Ada dua pesan penting yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan kali ini. Yang pertama untuk para pemain.

Untuk pemain
Jagalah sportifitas, kalian hanya menjadi lawan dalam waktu 90 menit. Itupun hanya di rumput hijau. Setelahnya, kalian adalah kawan. Harapan saya ketika nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan agar diselesaikan saat kick off saja. Jika pluit panjang telah dibunyikan, maka usai sudah urusan kita. Yang panas tolong didinginkan. Ingat, kita ini adalah saudara, jangan sampai karena ego dan emosi sesaat kita malah mencederai persatuan.

Pemain haru dewasa. Kita harus menjunjung tinggi fair play, sportifitas dan juga rasa hormat sesama profesi sepak bola. Kita hargai keputsan wasit dan kita juga harus tahan segala macam bentuk emosi negatif. Saya yakin para peserta turnamen ini sudah dewasa dan juga sudah berpengalaman.  Saya juga yakin kepada official team, anda semua pasti sudah kenyang dengan pengalaman dan pasti bisa bersikap bijak.

Untuk penonton
Penonton tolong jangan mudah terprofokasi. Kalian harus mendukung dengan cara yang positif. Kamu juga sebagai panitia mengjimbau kepada para penonton yang hadir untuk tidak membuang sampah sembarangan. Lingkungan kami juga lingkungan kalan. Pesan kami juga, yang membawa kendaraan agar berhati-hati. Kami sudah menyediakan parkir dan juga beberapa fasilitas lain untuk penonton yang hadir. Tolong manfaatkan dengan bijak.

Penutup Pidato Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola
Mungkin itu saja pesan dari saya.
Ada hal penting yang menjadi penutup pidato saya. Sepakbola bisa menjadi sarana silaturahmi, jagan sampai menjadi pondasi anarki. Mari kita tunjukan kedewsaan bangsa kita. Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan saya akhiri wasalamualaikum Wr Wb.

Demikianlah informasi terkait Pidato Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola. Semoga bisa menjadi referensi anda untuk berpidato. Semoga turnamen anda berjalan dengan lancar dan sesuai yang diinginkan.

Pidato Yang Sejenis